BENGKAK PADA KEHAMILAN
Sebagian wanita hamil dapat mengalami pembengkakan pada bagian tubuh tertentu atau edema. Pembengkakan pada kaki tak jarang membuat ibu hamil tak nyaman dan sulit beraktivitas.
Mengapa tubuh ibu hamil bengkak-bengkak? Selama hamil, tubuh akan menahan atau menimbun cairan lebih banyak dari biasanya untuk melindungi dan mempertahankan kehamilan, mencegah terjadinya reaksi penolakkan tubuh ibu terhadap janin, mengencerkan antibodi ibu, dan mempertahankan volume air ketuban yang salah satunya bermanfaat untuk janin agar ia bebas bergerak dalam suhu yang terjaga.
Janin perlu dilindungi dari reaksi penolakkan tubuh ibu, karena, janin itu kontribusi dari ayah dan ibu yang merupakan organ asing di tubuh ibu. Ibaratnya, hamil itu bagaikan ibu mendapat transpalantasi organ. Penimbunan cairan pada kehamilan inilah yang menyebabkan bengkak di beberapa bagian tubuh, seperti tangan, leher, wajah, dan kaki.
Janin perlu dilindungi dari reaksi penolakkan tubuh ibu, karena, janin itu kontribusi dari ayah dan ibu yang merupakan organ asing di tubuh ibu. Ibaratnya, hamil itu bagaikan ibu mendapat transpalantasi organ. Penimbunan cairan pada kehamilan inilah yang menyebabkan bengkak di beberapa bagian tubuh, seperti tangan, leher, wajah, dan kaki.
Kapan tubuh ibu hamil mulai membengkak? Biasanya mulai terlihat pada minggu ke 20 atau bulan kelima, yaitu ketika ibu melewati fase mual muntah sehingga berat badan (BB) naik. Secara umum, semua wanita hamil pasti mengalami penimbunan cairan di tubuh yang berbeda dari sebelum hamil. Hanya saja, penimbunan cairan di subkutis atau bawah kulit itu, berbeda-beda pada tiap orang. Ada yang terlihat hanya dari peningkatan BB, ada juga yang terlihat sebagai pembengkakkan di kaki, tangan, muka, leher, serta perut.
Kaki bengkak saat hamil sebenarnya adalah hal yang wajar dan normal. Ibu hamil umumnya mengalami pembengkakan pada bagian lutut ke bawah. Selain itu, bisa juga terjadi pembengkakan pada wajah atau tangan. Kondisi ini terjadi karena ketika hamil seorang wanita mengalami perubahan kadar hormon. Pelepasan hormon-hormon selama masa kehamilan dapat memicu tubuh menahan lebih banyak cairan dan sodium (garam).
Tekanan dari pertumbuhan janin serta peningkatan volume darah selama masa kehamilan juga dapat menimbulkan edema.
Dalam bahasa medis pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, tangan dan lengan disebut peripheral edema. Edema terbentuk jika terjadi kerusakan atau peningkatan tekanan pada pembuluh darah kapiler. Akibatnya, cairan merembes dari kapiler ke dalam jaringan organ di sekitarnya, sehingga terjadi bengkak di area tersebut.
Ginjal merespons dengan mengumpulkan lebih banyak cairan dan sodium. Ini dimaksudkan untuk mengganti cairan yang hilang dari kapiler. Namun, hal tersebut justru membuat bengkak semakin bertambah besar.
Mengapa bengkak dimulai di kaki? Ini berkaitan dengan ukuran rahim yang semakin membesar, sehingga menekan pembuluh darah balik di pangkal paha. Akibatnya, lebih banyak cairan tertahan di tungkai kaki, sendi, dan telapak kaki. Bengkak di kaki umumnya muncul sore hari setelah beraktifitas seharian. Selain itu, bengkak di kaki juga timbul akibat adanya tekanan alami oleh pengaruh gravitasi. Bengkak di kaki dan tungkai yang normal biasanya asimetris atau hanya salah satu kaki/tungkai. Sedangkan pada preekslamsia, biasanya bilateral atau sama di kedua kaki.
Pada penyakit prekalmpsia kehamilan, bengkak terjadi diseluruh tubuh dan disertai tekanan darah yang tinggi, kepala sering pusing dan mudah lelah. Selain bengkak di kedua kaki dan seluruh tubuh, pada hasil pemeriksaan air seni di laboratorium akan ditemukan kadar protein yang tinggi,yang disebabkan oleh kebocoran ginjal.
Preeklampsia berbahaya karena dapat menjadi eklampsia dan pada ibu dapat menyebabkan pembengkakkan paru-paru, kelainandarah dan hati, serta pendarahan di otak. Sedangkan pada janin timbul risiko persalinan prematur dan pertumbuhan terhambat. Bila Anda mengalami bengkak yang disertai gejala preeklampsia, segera ke dokter dan lakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur.
Preeklampsia berbahaya karena dapat menjadi eklampsia dan pada ibu dapat menyebabkan pembengkakkan paru-paru, kelainandarah dan hati, serta pendarahan di otak. Sedangkan pada janin timbul risiko persalinan prematur dan pertumbuhan terhambat. Bila Anda mengalami bengkak yang disertai gejala preeklampsia, segera ke dokter dan lakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur.
Bagaimana mengurangi bengkak di kaki? Salah satu caranya adalah dengan memperlancar peredaran darah di sana: Tidur dengan posisi kaki ditinggikan, jangan duduk dalam waktu lama, sering bangun dan berjalan-jalan, dan jangan duduk dengan kaki menyilang karena mempengaruhi peredaran darah yang bisa meningkatkan pembengkakkan.
Kapan bengkak berakhir? Bengkak-bengkak bisa hilang begitu terjadi persalinan. Namun, pada beberapa kasus, bengkak hilang secara bertahap sejak 3 bulan persalinan. Hilangnya bengkak juga tergantung pada pertambahan berat badan ibu selama hamil, aktifitas fisik, dan diet pascapersalinan. Diet yang sangat disarankan adalah yang rendah garam.
Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kaki bengkak saat hamil.
- Ketika duduk atau tidur, ganjal kaki dengan bantal, tujuannya untuk memperbaiki sirkulasi darah.
- Umumnya edema menimpa mereka yang kurang berolahraga, oleh karena itu ibu hamil disarankan untuk rutin berolahraga ringan seperti berenang atau berjalan kaki.
- Hindari duduk atau berdiri terlalu lama.
- Sebaiknya hindari suhu panas, baik itu mandi dengan air panas, atau terpapar sinar matahari yang terik. Kenakan pakaian praktis namun, jika Anda merasa dingin boleh menggunakan pakaian hangat.
- Hindari terlalu keras bekerja secara fisik.
- Kurangi penggunaan garam pada masakan. Mengonsumsi makanan yang asin dapat memperparah edema.
- Gunakan sepatu dengan hak rendah.
- Penggunaan Sagha Ultimate Oil sangat membantu ibu hamil mengatasi beberapa keluhan yang menyertai kehamilan seperti mual, gampang lelah, bengkak, tubuh saki semua dan lainnya. Rutin pemakaian akan membuat ibu hamil dan janin terjaga kesehatannya.
Sagha Premium
Sagha Ultimate
New MiRa
Sb. artikel : alodokter.com
Komentar
Posting Komentar